Powered By Blogger

Minggu, 16 Oktober 2011

Kuis "Gereja" 16 Okt 2011

GEREJA



Ø     GEREJA
Definisi : persekutuan orang percaya kepada Kristus yang dipanggil keluar menuju terang-Nya yang ajaib dan dipisahkan dari dosa dunia ini untuk menikmati dan menghayati karya keselamatan didalam dan melalui Yesus Kristus untuk menjadi terang dan berkat  bagi bangsa-bangsa demi kemuliaan Tuhan.

Istilah yang dipakai untuk menjelaskan definisi gereja :
  • ekklesia (Yunani) : orang-orang yang dipanggil keluar dari kegelapan dosa dunia menuju terang-Nya yang ajaib (1 Petrus 2:9). Ini searti dengan “kahaal Yahweh”.
  •  kyriake (Yunani) : orang-orang yang menjadi milik Kurios (Tuhan)
  •  igreya (Portugis) : kawanan domba yang dikumpulkan oleh seorang gembala
  •  kahaal (Ibrani) : orang-orang yang berkumpul untuk berbakti kepada Tuhan
 2 dimensi gereja :
  •  Institusi sosial: gereja adalah suatu lembaga yang dibentuk dengan peraturan dan mendapat perlindungan secara hukum yang berlaku. 
  • Persekutuan orang percaya : gereja adalah hasil karya Roh Kudus yang terdiri dari orang-orang yang diselamatkan oleh darah Yesus.
Dalam hal ini gereja dibedakan menjadi 2 :
a.       Gereja yang kelihatan : persekutuan orang percaya yang terdapat pada suatu tempat dan waktu tertentu
b.      Gereja yang tidak kelihatan : persekutuan orang percaya dari sepanjang zaman yang tidak terbatas pada suatu tempat dan waktu tertentu
Sifat gereja :     
a.       Kudus : gereja diasingkan untuk sebuah tujuan yang mulia yaitu pekabaran Injil
b.      Am : gereja adl persekutuan orang percaya dari berbagai/lintas tempat dan zaman
c.       persekutuan orang kudus : gereja adalah buah dan hasil karya Roh Kudus

Tugas dan panggilan Gereja sesuai Amanat Agung Tuhan Yesus :
  1.  koinonia : menyelenggarakan persekutuan jemaat dgn Kristus sebagai kepala gereja
  2. diakonia : mewujudkan pelayanan kasih Kristus kepada dunia
  3. marturia : memberitakan Kristus dan karya keselamatan-Nya kepada dunia. 
  4. didaskalia : menyelenggarakan pemuridan dan pengajaran Firman kepada jemaat
Pertumbuhan Gereja :
1. Kedalam (Ef 4:11-14) : menjadi dewasa dalam karakter Kristus
a.       kesatuan iman dan pengetahuan yang benar akan Anak Allah
b.      kedewasan iman yang benar akan Kristus
c.       mencapai kesempurnaan pengetahuan, keyakinan, dan pengalaman akan Kristus
d.      menjadi serupa dengan Kristus
2. Keluar (Rom 15:19-21) : perantara pemasyuran Injil. Aplikasi nyata dalam masyarakat :
a.       gereja terpanggil ambil bagian dalam permasalahan dalam masyarakat
b.      menggiatkan diakonia (pelayanan kasih)
c.       peka dg masalah2 dlm masyarakat : gelandangan, pelacuran, kemiskinan
d.      hidup penuh hikmat terhadap orang luar  (menjadi saksi bagi dunia)
e.      menjadi teladan dalam hidup bermasyarakat
Tantangan / hambatan gereja :
1. eksternal : tantangan yang dating dari luar gereja
a. aniaya dari 2 pihak :    1. Yahudi karena banyak peraturan agama Yahudi yang diabaikan
2. Romawi karena orang Kristen dianggap :
a.       tidak patriotik dan anti sosial
b.      atheis karena tak mau mengikuti agama resmi Negara
c.       penyebab kerusuhan
d.      penyebab kebakaran besar di Yerusalem
b. kemajuan IPTEK
c. dekadensi moral, dehumanisasi, situasi sosial dan budaya

2. internal : tantangan dari dalam gereja
a.       aliran-aliran sesat : Gnostik, Mormonisme, Christian Science, Saksi Yehova dll
b.      aliran-aliran yang berkembang dalam gereja : Lutheran, Calvinisme, Pentakosta, Kharismatik, dll

Kuis tentang materi ini dapat anda lihat di sini.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Kuis

2012 Kiamat ???

Banyak pihak mengatakan bahwa 2012 meupakan hari terakhir manusia menikmati sinar matahari. Dalam hal ini gereja menanggapi secara berbeda sebagai salah satu tanda Akhir Jaman. Silahkan mencermatinya disini.

Minggu, 17 Juli 2011

Kekristenan dan akar Semitik

Iman Kristen dan Kekristenan tidak dapat dilepaskan dari akar keimanan agama Yahudi dan Israel. Bangsa Israel yang menjadi bangsa dan umat pilihan Allah berada dalam rumpun bangsa Semit dengan segala akar kebudayaan yang unik. Melalui tulisan berikut ini anda dapat melihat kaitan dan perkembangan akar budaya Semitik yang sangat berpengaruh pada perkembangan Kekristenan di dunia. Selamat belajar....

Kanonisasi Torah dan Injil

Penyusunan urutan atau kanonisasi Torah dan Injil secara lengkap dapat anda lihat di sini.

Kanonisasi Alkitab

Pemahaman dan pengenalan iman Kristen tidak akan pernah dapat dilepaskan dari penganalan dan pemahaman akan Kitab Sucinya. Alkitab adalah Firman Allah yang tertulis dalam bahasa manusia yang menjadi sarana Allah menyampaikan isi hati-Nya. Alkitab yang tertuang dalam bentuk buku mengalami perjalanan sejarah yang panjang dalam penyusunan. Empat kitab Injil menjadi pembuka dalam penjilidan Perjanjian Baru dapat anda lihat lebih lengkap di sini.

Gereja

Gereja adalah persekutuan orang percaya yang dipanggil keluar dari kegelapan menuju terang-Nya yang ajaib untuk mengalami dan menikmati karya keselamatan didalam dan melalui Yesus Kristus untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Selanjutnya materi tentang gereja dapat Anda dapatkan di sini.

Sabtu, 16 Juli 2011

Dewasa Dalam Kristus

Materi tentang 6 aspek Pertumbuhan Menjadi Dewasa dalam bentuk power point dapat kalian dapatkan di sini

Ringkasan Materi

RINGKASAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
KLAS XII/UMUM
Ø  MASA REMAJA (Klas X)
Definisi                                 : masa peralihan dari kanak-kanak menjadi dewasa yaitu masa dimana seorang mulai mengatur dan bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri
Teori perkembangan seorang remaja :
1.       Teori Konvergensi / perkembangan : perkembangan merupakan perubahan yang terus menerus dialami oleh seorang anak namun tetap menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan, dimana hal ini dipegaruhi oleh 2 faktor yang mendasar yaitu : Internal (sifat dasar/pembawaan) dan eksternal (lingkungan belajar)
2.       Teori Rekapitulasi : perkembangan kejiwaan seorang anak mengalami ulangan ringkas dari sejarah panjang kehidupan manusia.
6 aspek perkembangan menjadi dewasa :
1.       Aspek fisik / jasmani       : perkembangan yang terjadi pada tubuh remaja yaitu berkembangnya kemampuan fungsi reproduksi yang semakin jelas memperlihatkan perbedaan antara remaja putra dan putri. Hal yang harus diperhatikan adalah pengendalian dorongan seksual yang muncul.
2.       Aspek intelektual             : menggunakan akal budi untuk melakukan penilaian tentang yang benar  dan salah shg terjadi pertimbangan yang matang dalam pengambilan keputusan yang disertai dengan hikmat Tuhan.
3.       Aspek social                       : mampu membangun komunikasi dua arah kepada semua orang secara sehat, serta menempatkan diri di tempat dan waktu yang tepat.
4.       Aspek emosi                      : kemampuan mengendalikan perasaan dengan cara yang tepat, dengan alas an yang tepat, dan kepada orang yang tepat.
5.       Aspek moral                       : kemampuan untuk menilai sesuatu perbuatan itu baik atau tidak baik sesuai norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan standar moral yang berlaku.
6.       Aspek spiritual / rohani : kemampuan membangun hubungan dengan Tuhan dan penghayatan terhadap perintah dan peraturan Tuhan sesuai dengan keyakinan dan agamanya yang pada akhirnya menentukan standar moral yang dipakainya.

Ø  TAKUT AKAN ALLAH
Takut akan Allah adalah pernyataan sikap yang yang meliputi kesadaran bahwa :
1.       Allah itu kudus                  : kesadaran akan kekudusan, keadilan dan kebenaranNya sebagai pasangan terhadap kasih dan pengampunanNya. Allah tidak berkenan terhadap segala jenis perbuatan dosa sehingga Ia berkuasa untuk menghukum siapapun yang melanggar perintahNya.
2.       Allah layak mendapat hormat : memandang Tuhan dengan penuh kekaguman, mnghormati kakudsanNya serta mengagungkanNya sebagai Allah yang memiliki kemuliaan dan kuasa diatas segala-galanya.
3.       Allah memiliki kuasa       : mampu menaruh iman dan percaya serta berpengharapan yang kokoh kepada Tuhan yang mampu menyelamatkan dan member pertolongan pada waktunya
4.       Takut akan Tuhan adalah awal segala pengetahuan (Amsal 1:7) : kesadaran bahwa segala macam pengetahuan yag dimiliki manusia hanya mungkin terjadi apabila pertama-tama manusia mau menundukkan diri kepada Tuhan.
Kesimpulan pelaksanaan takut akan Tuhan adalah menjadikan manusia :
a)      Mendengarkan Firman Tuhan dan menjawab panggilanNya
b)      Bertanggungjawab kepada Tuhan
c)       Hidup dalam kemerdekaan sejati
d)      Hidup karena persekutuan dengan Tuhan
e)      Mengandalkan Tuhan sebagai satu-satunya penyelamat dunia
Pernytaan diri Allah adalah tindakan Allah  yang hadir dan menyatakan diri dalam sejarah kehidupan manusia yang bertujuan untuk keselamatan manusia hukuman dosa-dosanya.
Ø  KARAKTER KRISTUS DAN BERPIKIR KREATIF
Karakter adalah sesuatu perbuatan / tingkah laku yang menjadi kebiasaan dan dilakukan terus menerus sehingga menjadi sifat dasar seseorang.
Faktor-faktor pembentuk karakter seorang remaja :
a.       Pola asuh orangtua
b.      Pengalaman masa lalu.
c.       Norma dalam masyarakat
d.      Pergaulan dengan teman sebaya
Manusia yang bertumbuh menjadi dewasa mengalami perkembangan menjadi dewasa secara bertahap dan membangun kehidupannya dengan konsep diri yang positif.
4 daerah dalam Jendela Johari :
1.       Daerah terbuka                                : saya tahu, dan orang lain juga tahu/ saya tidak keberatan mereka tahu
2.       Daerah tertutup/rahasia: saya tahu, dan mereka tidak tahu / saya keberatan kalau mereka tahu
3.       Daerah buta                       : saya tidak tahu, mereka tahu (sering menjadi ajang gossip)
4.       Daerah tak dikenal          : hanya Tuhan yang tahu
4 karakteristik orang dengan konsep diri negative menurut William D Brooks dan Phillip Emert :
1.       Peka terhadap kritik (sensitif)
2.       Responsif terhadap pujian (berlebihan menanggapi pujian)
3.       Hiperkritis : suka mengkritik orang lain tetapi tidak mau dikritik
4.       Pesimis dan cenderung menghtndari persaingan sehat.
10 karakteristik orang berkonsep diri positif menurut DE Hamachek :
1.       Memiliki keyakinan terhadap pendapat dan sikapnya, berani mempertahankan tetapi terbuka untuk mengubahnya apabila hal itu ternyata keliru
2.       Mampu bertindak benar
3.       Memiliki keyakinan dan kemampuan untuk mengatasi masalah meskipun sering kali gagal dalam mencoba
4.       Merasa setara dengan orang lain meskipun berbeda kemampuan, tidak terlalu membanggakan diri ataupun menganggap diri rendah
5.       Sanggup menerima diri sendiri dan merasa berguna bagi orang lain, paling tidak orang-orang terdekat dan sahabat
6.       Menerima pujian secara wajar, tidak berlebihan ataupun terlampau membanggakan diri dan apa yang sudah diraihnya
7.       Cenderung menolak usaha orang lain untuk mengontrol dan mendominasi dirinya
8.       Sanggup mengekspresikan dan mengaktualisasikan dirinya kepada orang lain, bisa mengakui dan mengungkapkan perasaannya kedapa orang lain secara jujur
9.       Mampu menikmati hidup
10.   Peka terhadap kebutuhan orang lain
Immanuel Kant dan Rene Descartes adalah filsuf aliran eksistensialisme yang menyatakan bahwa hakikat manusia ditentukan oleh proses berpikirnya, dengan mengatakan “Saya berpikir, karena itu saya ada”.
Edward de Bono seorang ahli pendidikan dari Inggris menyatakan bahwa proses berpikir manusia adalah bertahap dari yang paling sederhana menuju ke tahap yang lebih rumit.
Para ahli sepakat bahwa ada 5 langkah berpikir kreatif yaitu :
1.       Orientasi              : mengidentifikasi dan merumuskan masalah
2.       Preparasi             ; mengumpilkan informasi sebanyak mungkin yan relevan dengan masalah tersebut
3.       Inkubasi               : memiarkan pikiran beristirahat sejenak pada saat menghadapi jalan buntu, namu pada tahap ini proses pemecahan masalah terus berlangsung di alam bawah sadar
4.       Illuminasi             : berakhirnya masa inkubasi ketika memperoleh semacam ilham bagi pemecahan masalah tersebut
5.       Veriviasi               : merupakan tahap terakhir untuk menguji dan secara kritis menilai solusi yang dihasilkan pada tahap keempat.

Ø  MENGHADAPI TANTANGAN
Paul G Stoltz dalam bukunya “Adversity Quotient” menjelaskan berbagai macam tipe manusia dalam menghadapi tantangan dan kesulitan, yang dianalogikan seperti orang yang mendaki puncak gunung.            3 tipe manusia tersebut adalah :
1)      Quiter (menyerah)          : orang-orang yang cepat menyerah dalam menghadapi berbagai masalah atau tantangan dalam hidup
2)      Camper (berkemah)       : manusia yang cepat puas dengan sedikit usaha yang mereka lakukan tanpa peduli apakah usaha tersebut telah mencpai tujuan atau tidak
3)      Climber (pendaki)           : manusia yang tidak pernah menyerah dan berjuang sampai mencapai tujuan demi kesuksesan dalam hidupnya.
Perlengkapan senjata rohani orang Kristen dalam menghadapi tantangan (Efesus 6:10-12) :
·         Ikat pinggang kebenaran                              * ketopong keselamatan
·         Baju zirah keadilan                                          * pedang Roh yaitu Firman Tuhan
·         Kasut kerelaan memberitakan Injil           * doa dalam Roh setiap waktu
·         Perisai iman
Ø  KELUARGA KRISTEN
Keluarga adalah komunitas terkecil dalam masyarakat yang didalamnya tiap orang punya kewajiban untuk tidak sekedar tinggal dalam suatu rumah tetapi untuk menikmati kebersamaan dalam kasih, kepedulian dan saling berbagi dalam susah maupun senang. Keluarga terbentuk setelah adanya peristiwa pernikahan.
Fungsi keluarga adalah :
a.       Reproduksi         : keluarga adalah wadah resmi dari kelahiran seorang anak yang memiliki hak untuk dilindungi secara hokum
b.      Pengaturan seksual        : dalam keluarga baik suami maupun istri mamiliki hak dan kewajiban atas kegiatan seksualitasnya. Alkitab memandang seks sebagai anugrah Allah yang baik, kudus, suci dan mulia sehingga harus dijaga kekudusannya, dan hanya boleh dinikmati oleh pasangan yang sah dalam pernikahan kudus.
c.       Sosialisasi            : orangtua memiliki tuas mengajarkan anak tentang norma dan nilai yang berlaku di masyarakat
d.      Afeksi                   : adanya hubungan timbale balik, suami dan istri saling mengasihi, orangtua memberikan cinta kasih dan perhatian kepada anak
e.      Status                   : hak dan kewajiban dalam rumah tangga diakui secara resmi
f.        Perlindungan     : anak-anak yang lahir mendapat perlindungan dari orangtua sampai menjadi cukup dewasa untuk mandiri
g.       Ekonomi              : suami sebagai kepala biasanya bertanggungjawab mencari nafkah bagi istri dan anak-anaknya.
Keluarga Kristen adalah keluarga yang seluruh anggota keluarga mendasarkan hidupnya kepada Kristus dan menjadikan Kritus sebagai kepala dalam keluarga tersebut. Keluarga Kristen juga berfungsi sebagai komunitas cinta kasih yang berarti bahwa keluarga menjadi tempat pelaksanaan atau mempraktikkan kasih sejak masa dini, dimana totalitas kasih dalam keluarga nampak nyata dalam kesediaan untuk memahami dan menerima.
4 jenis kasih yang dikenal dalam kekristenan :
a.       Agape   : kasih tanpa syarat yang menerima apa adanya yang merupakan cerminan kasih Tuhan pada manusia
b.      Eros       : kasih diantara lawan jenis (laki-laki dan perempuan) yang melibatkan berahi didalamnya
c.       Philia     : kasih sebagai seorang sahabat/teman
d.      Storge   : kasih dalam hubungan kekeluargaan / hubungan darah

Ø  PERNIKAHAN KRISTEN
Dasar pernikahan Kristen adalah :
a.       Seorang laki-laki dan seorang perempuan yang tidak sedang dalam ikatan pernikahan dengan orang lain.
b.      Mono gami
c.       Mono andri
d.      Penerusan keturunan Illahi
Pasangan pria dan wanita yang sudah menikah harus meninggalkan orang tuanya yang berarti bahwa mereka harus siap untuk hidup mandiri. Mereka telah menjadi satu daging yang berarti bahwa mereka tidak dapat dipisahkan lagi (seperti dua sisi mata uang yang saling melekat satu dengan yang lain).
Ø  NILAI DAN NORMA (Klas XI)
Nilai adalah perasaan tentang baik dan buruk dari suatu keadaan yang bersumber dari pikiran dan unsure akal manusia (rasio) manusia untuk menentukan suatu keadaan baik atau buruk, boleh atau tidak.
Norma adalah nilai yang sudah dibakukan dalam masyarakat, yaitu mengandung sanksi dan hukuman bagi yang melanggarnya.
Prof.Dr.Notonegoro membagi nilai dalam 3 bagian besar yaitu :
1.       Nilai material      : segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia
2.       Nilai vital              : segala sesuatu yang bermanfaat bagi usaha manusia
3.       Nilai kerohanian : dibagi dalam 4 bagian :
i)        Nilai kebenaran        : bersumber pada unsure akal (rasio) manusia
ii)       Nilai keindahan         : bersumber pada perasaan
iii)     Nilai moral                  
iv)     Nilai religius
Tokoh-tokoh Alkitab dan nilai-nilai Kristiani:
-          Abraham             : ketaatan, bukti : pergi dari tanah asal tanpa tahu arah dan tujuan, mempersembahkan Ishak sbg korban bakaran
-          Daud                     : keintiman dengan Tuhan, dibuktikan dengan Mazmur yang penuh dengan ungkapan kedekatan dengan Tuhan
-          Timotius               : keteladanan hidup dalam kasih, kesucian dll yang tidak terletak pada usia, kekayaan, kepintaran, tetapi keteladanan hidupnya


Ø  ETIKA KRISTEN
Etika berasal dari kata “etiket” yang berasal dari bahasa Perancis yang berarti aturan
Bentuk penyimpangan seksual dalam masyarakat :
1.       Homoseksual     : hubungan seksual dengan pasangan sejenis (laki-laki dengan laki-laki)
2.       Lesbian                 : hubungan seksual dengan pasangan sejenis (sesama perempuan)
3.       Pelacuran            : komersialisasi seksual
4.       Samenleven       : hubungan seksual dengan pasangan yang tidak sah (kumpul kebo)
5.       Polygami/Polyandry       : hubungan perkawinan dengan lebih dari 1 orang
10 Hukum Taurat (Keluaran 20:1-17) :
1.       Jangan ada allah lain dihadapan-Ku
2.       Jangan membuat patung dan sujud menyembahnya
3.       Jangan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan
4.       Ingat dan kuduskan hari Sabath
5.       Hormati orang tuamu
6.       Jangan membunuh
7.       Jangan berzinah
8.       Jangan mencuri
9.       Jangan mengucap saksi dusta
10.   Jangan mengingini milik orang lain (iri hati)

Ø  GAYA HIDUP MODERN
Gaya hidup modern adalah pola terbaru tingkah laku segolongan manusia sesuai tuntutan jaman.
Bentuk-bentuk gaya hidup modern dan akibatnya :
a.       Status menjadi sesuatu yang sangat penting : status social menjadi prioritas
b.      Mobilitas tinggi                 : kesibikan yang menyita banyak waktu dan energi
c.       Gaya hidup instan            : menginginkan hidup serba cepat
d.      Pendidikan lebih utama : mencari pendidikan setinggi-tingginya
Aliran dan pandangan hidup dalam gaya hidup modern :
a.       Maetrialisme     : pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu didalam alam kebendaan
b.      Hedonisme         : pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan adalah tujuan utama dalam hidup
c.       Konsumeristis   : pandangan hidup yang memanfaatkan sgala sesuatu yang ada disekitarnya secara maksimal (hidup boros)
d.      Individualistis     : pandangan hidup yang berpusat pada kepentingan diri sendiri

Ø  GEREJA (Klas XII)
Definisi                                : persekutuan orang percaya kepada Kristus yang dipanggil keluar menuju terang-Nya yang ajaib dan dipisahkan dari dosa dunia ini untuk menikmati dan menghayati karya keselamatan didalam dan melalui Yesus Kristus untuk menjadi terang dan berkat  bagi bangsa-bangsa demi kemuliaan Tuhan.
Istilah yang dipakai untuk menjelaskan definisi gereja :
1.       ekklesia (Yunani) : orang-orang yang dipanggil keluar dari kegelapan dosa dunia menuju terang-Nya yang ajaib (1 Petrus 2:9). Ini searti dengan “kahaal Yahweh”.
2.       kyriake (Yunani) : orang-orang yang menjadi milik Kurios (Tuhan)
3.       igreya (Portugis) : kawanan domba yang dikumpulkan oleh seorang gembala
4.       kahaal (Ibrani) : orang-orang yang berkumpul untuk berbakti kepada Tuhan

2 dimensi gereja :
1.       Institusi social: gereja adalah suatu lembaga yang dibentuk dengan peraturan dan mendapat perlindungan secara hukum yang berlaku.
2.       Persekutuan orang percaya : gereja adl hasil karya Roh Kudus yang terdiri dari orang-orang yang diselamatkan oleh darah Yesus.
Dalam hal ini gereja dibedakan menjadi 2 :
a.       Gereja yang kelihatan : persekutuan orang percaya yang terdapat pada suatu tempat dan waktu tertentu
b.      Gereja yang tidak kelihatan : persekutuan orang percaya dari sepanjang zaman yang tidak terbatas pada suatu tempat dan waktu tertentu
               
Dokumen Keesaan gereja PGI, gereja memandang Negara sebagai wakil Allah didunia
Sifat gereja :
a.       Kudus : gereja diasingkan untuk sebuah tujuan yang mulia yaitu pekabaran Injil
b.      Am : gereja adl persekutuan orang percaya dari berbagai/lintas tempat dan zaman
c.       persekutuan orang kudus : gereja adalah buah dan hasil karya Roh Kudus
Tugas dan panggilan Gereja sesuai Amanat Agung Tuhan Yesus :
a.       koinonia : menyelenggarakan persekutuan jemaat dgn Kristus sebagai kepala gereja
b.      diakonia : mewujudkan pelayanan kasih Kristus kepada dunia
c.       marturia : memberitakan Kristus dan karya keselamatan-Nya kepada dunia
a.       didaskalia : menyelenggarakan pemuridan dan pengajaran Firman kepada jemaat
Pertumbuhan Gereja :
1. Kedalam (Ef 4:11-14) : menjadi dewasa dalam karakter Kristus
a.       kesatuan iman dan pengetahuan yang benar akan Anak Allah
b.      kedewasan iman yang benar akan Kristus
c.       mencapai kesempurnaan pengetahuan, keyakinan, dan pengalaman akan Kristus
d.      menjadi serupa dengan Kristus
2. Keluar (Rom 15:19-21) : perantara pemasyuran Injil. Aplikasi nyata dalam masyarakat :
a.       gereja terpanggil ambil bagian dalam permasalahan dalam masyarakat
b.      menggiatkan diakonia (pelayanan kasih)
c.       peka dg masalah2 dlm masyarakat : gelandangan, pelacuran, kemiskinan
d.      hidup penuh hikmat terhadap orang luar  (menjadi saksi bagi dunia)
e.      menjadi teladan dalam hidup bermasyarakat

Ø  AGAMA
Definisi                                : usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada suatu kekuatan suci yang lebih tinggi darinya yang dipahami sebagai “Tuhan” yang menjadi tempat bergantung dan berharap mendapat pertolongan.
1.       Indefferentisme : pandangan yang menyatakan bahwa secara esensial pada hakikatnya semua agama adalah sama .
2.       Sinkretisme : suatu usaha untuk mencampuradukkan unsur-unsur dalam berbagai agama yang ada
3.       Universalisme : pandangan yang mengatakan bahwa semua agama adalah baik adanya
Unsur-unsur penghambat dalam agama:
a.       Fanatisme : sikap menonjolkan agamanya sendiri dgn kecenderungan menghina dan mengurangi hak hidup agama lain.
b.      Takhyul : kepercayaan yang terlalu besar kepada benda-benda atau acara tertentu agar dengan demikian mendapat pertolongan dari Tuhan
c.       Fatalisme : sikap mudah menyerah kepada nasib sebagai sesuatu yang sudah ditakdirkan Tuhan dan tak dapat diubah lagi

Ø  AGAMA dan IMAN KRISTEN
Ciri khas iman Kristen berpusat pada keselamatan oleh anugerah Tuhan dengan cara percaya dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat secara pribadi, yang menjadi cirri khas iman Kristen dari agama yang lain.
Tujuan agama secara pribadi adalah memberi jawaban atas pertanyaan yang tidak bisa dijawab manusia.
Hans King menyatakan bahwa agama harus mampu mengemukakan fungsi kritis yang baru dan membebaskan individu dan masyarakat dari masalah.
Pluralisme agama memiliki peranan destruktif yaitu fanatisme dan fundamentalisme. Namun disamping memiliki banyak perbedaan, ada titik temu antar agama yaitu etika dan norma.
Tiap agama memiliki symbol-simbol yang berasal dari bahasa Yunani “sumbolon” yang berarti tanda pengingat. Hal ini berdampak secara positif yaitu memperkuat iman, fanatisme, dan mistisisme, maupun negative, yaitu kemunafikan.
Simbol-simbol yang dipakai pada awal masa Kekristenan adalah salib, ayam jago, dan ikan.

Ø  HAM dan IMAN KRISTEN
Menurut Pdt, Eka Darma Putera, HAM dalam perspektif iman Kristen berdasar pada dua konsep dasar yaitu :
a.       Manusia sebagai Imago Dei (gambar dan rupa Allah)
b.      Kedaulatan Allah secara universal